Sosialisasi Jadi Kunci Edukasi Publik Lawan Kekerasan Seksual

29-05-2025 / KOMISI III

PARLEMENTARIA, Padang - Anggota Komisi III DPR RI, Lola Nelria Oktavia menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap maraknya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di Sumatera Barat. Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya edukasi masyarakat, keberanian korban untuk bicara, serta kehadiran negara dalam memberikan perlindungan dan keadilan.

 

“Masih banyak kekerasan seksual yang terjadi di dalam keluarga atau lingkungan terdekat, tapi malah disembunyikan. Korban sering kali takut, malu, atau merasa harus menanggung sendiri. Ini tidak boleh terus dibiarkan,” ujar Lola usai mengikuti kunjungan kerja reses Komisi III DPR RI ke Padang, Sumatera Barat, Rabu (28/5/2025).

 

Menurutnya, salah satu akar masalah adalah kurangnya edukasi dan pemahaman masyarakat terkait kekerasan seksual. Ia menegaskan bahwa korban tidak boleh dibebani rasa bersalah, dan harus didukung untuk speak up.

 

“Tugas kita adalah memberi pengarahan dan pendidikan bahwa menjadi korban bukanlah aib. Korban harus dibantu, bukan disudutkan,” tegasnya.

 

Legislator Dapil Jawa Barat XI ini juga menyerukan agar aparat penegak hukum memberikan perlakuan tegas dan setara terhadap semua pelaku kekerasan seksual tanpa pandang bulu. “Di manapun terjadi, pelaku kekerasan seksual terhadap perempuan atau anak harus mendapat ganjaran yang setimpal, tanpa pengecualian,” katanya dengan tegas.

 

Ia mendorong adanya tempat pengaduan yang aman dan nyaman bagi korban, agar tidak ragu melapor dan merasa yakin bahwa laporan mereka akan direspons dengan cepat. “Sosialisasi sangat penting. Masyarakat harus tahu ke mana mereka bisa melapor dan percaya bahwa laporan mereka akan ditindaklanjuti. Kepercayaan itu harus kita bangun,” ujarnya.

 

Lola pun memberikan harapan khusus kepada perempuan agar menjadi sosok yang tangguh dan responsif terhadap kekerasan di sekitarnya. “Perempuan harus mandiri, tanggap, dan tidak tinggal diam. Kalau melihat atau mengalami kekerasan, harus segera bertindak. Jangan takut,” pesannya.

 

Ia menutup dengan harapan besar bahwa dengan kolaborasi semua pihak, masyarakat, aparat, dan pemerintah, kasus kekerasan seksual bisa ditekan hingga akhirnya tidak terjadi lagi.

 

“Harapan saya, ke depan, dengan adanya reaksi cepat dari masyarakat dan korban, kita bisa menurunkan angka kekerasan seksual, bahkan menghilangkannya sepenuhnya,” tutup Lola.(ysm/bia)

BERITA TERKAIT
Rawan Peredaran Narkoba, Soedeson Tandra Dukung Peningkatan Anggaran BNN Maluku
30-05-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Ambon - Anggota Komisi III DPR RI, Soedeson Tandra, menyoroti minimnya alokasi anggaran dan fasilitas yang dimiliki Badan Narkotika...
Pungutan Parkir di Luar Aturan Hambat Wisata, Benny Utama Minta Penertiban
29-05-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Padang - Anggota Komisi III DPR RI, Benny Utama melakukan kunjungan kerja reses ke Kota Padang, Sumatera Barat. Dalam...
Sosialisasi Jadi Kunci Edukasi Publik Lawan Kekerasan Seksual
29-05-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Padang - Anggota Komisi III DPR RI, Lola Nelria Oktavia menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap maraknya kasus kekerasan seksual terhadap...
Premanisme Merajalela, Sudirta Desak Penindakannya Harus Sasar Gembong Besar
29-05-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Padang - Anggota Komisi III DPR RI, I Wayan Sudirta, menyoroti persoalan premanisme yang hingga kini masih menjadi ancaman...