PARLEMENTARIA, Banyuwangi — Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (22/7/2025). Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari insiden tenggelamnya Kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang terjadi pada awal Juli lalu.

“Pelabuhan Banyuwangi ini harus menjadi prioritas kita, karena di sini kan lalulalangnya wisatawan asing. Jadi malu kita kalau tidak sanggup memperbaiki pelabuhan,” tegas Anggota Komisi V DPR RI Mukhlis Basri. Ia menambahkan, “Kita anggap saja pelabuhan ini seharusnya sebagai ikon di Jawa Timur juga, ikonnya Indonesia. Karena akan dilihat oleh negara-negara luar.”

Mukhlis pun mendorong Kementerian Perhubungan untuk segera melakukan evaluasi besar-besaran terhadap sistem dan infrastruktur pelabuhan. Evaluasi tersebut, menurutnya, harus dilakukan secara menyeluruh dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) yang terkait.

“Harapan saya selaku anggota Komisi V, Pak Menteri Perhubungan segera melakukan evaluasi besar-besaran, melibatkan semua stakeholder, dan mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru. Karena keselamatan itu merupakan yang paling pokok bagi penumpang,” ujarnya.

Komisi V berkomitmen terus mengawal peningkatan kualitas dan keselamatan transportasi laut agar insiden serupa tidak terulang serta memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat. (est/aha)