Tom Liwafa: Basarnas Butuh Peralatan dan SDM Unggul
PARLEMENTARIA, Banyuwangi — Anggota Komisi V DPR RI Arizal Tom Liwafa menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Basarnas, terutama dalam menghadapi berbagai tragedi di tengah keterbatasan fasilitas dan peralatan. Salah satu contohnya adalah pada tragedi pendakian Gunung Rinjani yang menewaskan turis asal Brasil, di mana Basarnas dinilai telah bertindak cepat dan profesional meski menghadapi medan berat.
“Kita juga berterima kasih kepada Agam dan pihak Basarnas yang cepat tanggap dalam menghadapi situasi. Saya lihat hari ini Basarnas juga terbuka terhadap masukan dari anggota DPR, sehingga ke depannya bisa bersinergi lebih baik,” ujar Tom Liwafa dalam kunjungan kerja ke Kantor Basarnas Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (22/7/2025).
Agam merupakan relawan lokal sekaligus pendaki gunung berpengalaman yang turut terlibat dalam proses evakuasi korban WNA asal Brasil di Gunung Rinjani. Dengan keahliannya dalam navigasi medan ekstrem, Agam membantu tim Basarnas dalam mempercepat proses evakuasi di kawasan pegunungan yang sulit dijangkau. Perannya dinilai sangat krusial dalam mendukung operasi penyelamatan.
Tom juga menekankan pentingnya peningkatan fasilitas dan penguatan keterampilan tim Basarnas. Menurutnya, kemampuan dan peralatan penyelamatan harus ditingkatkan agar dapat menghadapi tantangan skala nasional bahkan internasional.
“Komisi V tentu mendukung adanya upgrade peralatan dan peningkatan skill untuk tim Basarnas di lapangan. Karena ini bukan hanya soal nasional lagi, tapi juga internasional. Kita tahu, di luar negeri peralatan canggih sangat menunjang keberhasilan operasi penyelamatan,” tegasnya.
Komisi V pun berkomitmen untuk terus mendorong penguatan kelembagaan dan operasional Basarnas agar mampu menjawab tantangan penyelamatan di masa mendatang secara lebih efektif dan efisien. (est/aha)