Prana Putra Dukung Evakuasi Kemanusiaan dan Dorong Naturalisasi Pelajar Palestina

14-07-2025 /

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XIII DPR RI Prana Putra Sohe menyampaikan empati mendalam terhadap penderitaan rakyat Palestina dan mendukung penuh rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi korban perang ke Indonesia. Ia menegaskan bahwa langkah evakuasi ini adalah bentuk nyata solidaritas kemanusiaan bangsa Indonesia.

 

“Bukan hanya saya, seluruh rakyat Indonesia punya perasaan yang sama atas apa yang terjadi di Palestina,” ujar Prana saat menerima audiensi Perwakilan Persatuan Mahasiswa Palestina di Indonesia yang dilakukan di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (14/7/2025).

 

Ia menjelaskan bahwa rencana evakuasi bersifat sementara dan diprioritaskan bagi mereka yang sakit, anak-anak yatim, serta korban trauma. Namun, Prana juga menyoroti permintaan khusus dari salah satu pelajar yang ingin keluarganya turut dievakuasi, mengingat kondisi di Palestina yang sangat tidak aman.

 

“Kalau memang mereka sudah tinggal lama di Indonesia, kuliah, bahkan sudah berkeluarga, saya rasa wajar jika mereka ingin keluarganya ikut dievakuasi. Ini murni persoalan kemanusiaan,” tegasnya.

 

Ia juga mendorong percepatan proses naturalisasi bagi pelajar Palestina yang telah lama tinggal dan berkontribusi positif di Indonesia. Ia membandingkannya dengan atlet asing yang bisa cepat memperoleh kewarganegaraan karena prestasi.

 

“Pemain sepak bola saja bisa dinaturalisasi, masa kalian yang sudah tinggal lima sampai sepuluh tahun tidak bisa? Apalagi kalau berkelakuan baik,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Legislator Fraksi PKB itu menekankan perlunya pendataan menyeluruh terhadap pelajar Palestina di Indonesia untuk mendukung kebijakan yang lebih komprehensif. Ia membuka peluang agar proses evakuasi dan integrasi tidak berhenti pada segelintir orang, tetapi menyasar kelompok yang lebih luas jika mereka benar-benar ingin tinggal di Indonesia.

 

“Kalau kalian memang berniat menetap di sini, mungkin bisa ajak keluarga kalian. Tapi semua tetap dalam kerangka diplomatik yang hati-hati,” tandasnya. (gal/rdn)

BERITA TERKAIT
Komisi XIII Minta Pemkot Dukung Revitalisasi Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang
23-07-2025 /
PARLEMENTARIA, Semarang – Komisi XIII DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Lapas Kelas II Perempuan Semarang, Jawa Tengah. Dalam...
Komisi XIII Apresiasi Program Pembinaan di Lapas Perempuan Semarang
23-07-2025 /
PARLEMENTARIA, Semarang - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Rinto Subekti memberikan apresiasi tinggi terhadap program pembinaan di Lapas Kelas...
Muslim Ayub Tegaskan Perlunya Pemerataan Layanan Dasar Lapas
21-07-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pemerataan fasilitas dasar di lembaga pemasyarakatan (Lapas) dinilai masih menjadi pekerjaan rumah besar dalam sistem pemasyarakatan Indonesia....
Komisi XIII Minta Setjen MPR & Setjen DPD Tingkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran
21-07-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi XIII menyoroti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) dan...