Cucun Syamsurijal Dorong Sinergi Pendidikan dan Industri

16-07-2025 /

PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Cucun Ahmad Syamsurijal, mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama SMK Mitra Industri Bekasi dan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (16/7/2025). FGD tersebut menjadi ruang sinergi antara dunia pendidikan vokasi, dunia usaha, dan program percepatan transformasi pesantren berbasis keterampilan kerja.

 

“Kawasan industri MM2100 dan Akademi Toyota telah berkontribusi besar mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Kita ingin pengalaman ini bisa dimatchkan dengan dunia pesantren,” ujar Cucun.

 

FGD juga dihadiri oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek serta Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Industri Kementerian Perindustrian. Kolaborasi ini, menurut Cucun, bertujuan menjembatani ketidaksesuaian (mismatch) antara pendidikan dengan kebutuhan industri.

 

Sebagai langkah nyata, FGD tersebut menghasilkan kesepakatan untuk menjalankan pilot project pembinaan di 30 pesantren yang akan dikoneksikan langsung dengan dunia usaha. Program ini ditargetkan menciptakan lulusan pesantren yang memiliki kompetensi siap kerja, khususnya lulusan dari SMK berbasis pesantren.

 

“Minimal, setelah lulus mereka tidak lagi kebingungan mencari pekerjaan karena sudah punya off-taker. Ini upaya kita menekan angka pengangguran terbuka,” ungkap Cucun.

 

Tantangan Pengangguran

 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2025, tingkat pengangguran terbuka (TPT) Indonesia tercatat sebesar 5,32%. Angka ini menunjukkan adanya 7,2 juta pengangguran, dengan sebagian besar berasal dari lulusan SMA dan SMK. Cucun menilai hal ini menjadi beban struktural yang harus dipecahkan dengan transformasi pendidikan, terutama di sektor pendidikan vokasi dan pesantren.

 

“APBN harus benar-benar berpihak. Jangan sampai anggaran pendidikan tidak berdampak karena tidak tersambung dengan kebutuhan riil industri,” tegas politisi PKB tersebut.

 

Model Kolaborasi

 

SMK Mitra Industri Bekasi dan Akademi Toyota menjadi dua contoh institusi pendidikan yang berhasil menjalin hubungan erat dengan industri. Akademi Toyota bahkan telah menjadi pusat pelatihan dan pencetak teknisi otomotif yang berstandar global. Kerja sama serupa diharapkan bisa direplikasi di lingkungan pesantren melalui pendekatan yang kontekstual.

 

Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek juga mendukung inisiatif ini. Pihaknya menyatakan siap memfasilitasi program kolaboratif antara dunia pendidikan dan usaha, termasuk penyusunan kurikulum berbasis industri serta pelatihan guru produktif.

 

Harapan DPR

 

Cucun berharap, pilot project ini tidak hanya berhenti pada 30 pesantren, tetapi berkembang menjadi program nasional. “Kita ingin negara benar-benar hadir mencerdaskan kehidupan bangsa, tidak hanya di atas kertas, tapi benar-benar terasa manfaatnya bagi anak-anak muda di seluruh pelosok, termasuk dari pesantren,” pungkasnya.

 

Program ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong link and match antara pendidikan dan industri, serta menjadikan pesantren sebagai pusat pemberdayaan ekonomi dan vokasi berbasis keunggulan lokal. (ssb/aha)

BERITA TERKAIT
Cucun Syamsurijal Dorong Sinergi Pendidikan dan Industri
16-07-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Cucun Ahmad Syamsurijal, mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama...
Cucun Buka Kejuaraan Dunia Panahan Berkuda Anak IHAA 2025: DPR Apresiasi Prestasi dan Perjuangan Mandiri Atlet Muda Indonesia
11-07-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta — Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal secara resmi membuka ajang International Horseback Archery Alliance (IHAA) World...
Cucun Ahmad Syamsurijal: Partisipasi Publik Bermakna adalah Jiwa Demokrasi
10-07-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menegaskan pentingnya partisipasi publik yang bermakna (meaningful public participation) dalam...
Forum Bakohumas Tekankan Partisipasi Publik Bermakna dalam Proses Legislasi
10-07-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretariat Jenderal DPR RI menyelenggarakan Forum Seminar Tematik Bakohumas bertajuk ‘Meaningful Public Participation: Membangun Sinergi Parlemen dan...