Riyono Dukung Singkong Jadi Komoditas Prioritas dan Diperlakukan Adil oleh Pemerintah

25-06-2025 / BADAN LEGISLASI

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Riyono, menyatakan dukungannya kepada para petani dan para pelaku usaha agar singkong ke depan menjadi salah satu komoditas prioritas yang mendapatkan keadilan dari pemerintah, khususnya untuk para petani singkong.

 

“Saya mendukung teman-teman petani, Pak Gubernur, teman-teman pengusaha agar ke depan nanti singkong menjadi salah satu komoditas prioritas yang mendapatkan keadilan dari pemerintah,” ujar Riyono dalam RDPU Baleg DPR RI dengan Gubernur Lampung dan Ketua Perhimpunan Pengusaha Tepung Tapioka Indonesia di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, jakarta (25/6/2025)

 

Dalam pernyataannya, Riyono menyoroti pentingnya implementasi Undang-Undang No. 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani yang menjamin keadilan perlakuan bagi seluruh petani, termasuk petani singkong yang selama ini belum mendapatkan perhatian setara seperti petani padi atau beras.

 

Ia juga menyarankan agar semangat keadilan tersebut dapat diturunkan ke dalam bentuk peraturan daerah, dengan kolaborasi antara DPRD, pemerintah daerah, asosiasi petani, dan pelaku usaha.

 

Lebih lanjut, legislator yang juga anggota Komisi IV DPR RI ini menyinggung Undang-Undang No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan yang saat ini tengah direvisi oleh Komisi IV DPR RI. Ia mengusulkan agar singkong ditetapkan sebagai komoditas pangan prioritas nasional, mengingat singkong merupakan salah satu dari 77 sumber karbohidrat lokal yang potensial menjadi pangan masa depan Indonesia.

 

“Kita ingin 2045 nanti, pangan lokal seperti singkong menjadi bagian dari ketahanan pangan nasional, bukan hanya bergantung pada beras,” tegas Politisi Fraksi PKS ini.

 

Riyono berharap dukungan politik dan regulasi dari pusat dapat memperkuat posisi petani singkong di tengah sistem tata niaga pangan nasional, sehingga mereka tidak lagi diperlakukan secara marginal. (hal/rdn)

BERITA TERKAIT
Impor Tapioka Jadi Ancam Pertanian Lampung, Baleg Desak Pemerintah Bertindak
15-07-2025 / BADAN LEGISLASI
PARLEMENTARIA, Lampung - Kondisi harga komoditas singkong dan juga produksi tepung tapioka yang khususnya berada di Provinsi Lampung dalam beberapa...
Baleg Pantau UU 19/2013 di Lampung, Telusuri Anjloknya Harga Singkong di Tingkat Petani
15-07-2025 / BADAN LEGISLASI
PARLEMENTARIA, Bandar Lampung - Badan Legislasi DPR RI mengadakan kunjungan kerja spesifik ke Provinsi Lampung dalam rangka Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang...
RUU Hukum Adat Bentuk Komitmen DPR Mensejahterakan Masyarakat Adat
11-07-2025 / BADAN LEGISLASI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Martin Manurung, menekankan pentingnya RUU Masyarakat Hukum Adat karena selama...
Warga 3T Tak Rasakan Nilai Pancasila, Negara Harus Hadir Lewat Layanan Dasar
09-07-2025 / BADAN LEGISLASI
PARLEMENTARIA, Jakarta –Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Alimuddin Kolatlena, mempertanyakan sejauh mana nilai-nilai Pancasila telah benar-benar hadir dan dirasakan...