Komisi IX Dorong Kenaikan Tipe dan Fasilitas Kesehatan RSUD Manokwari

29-05-2025 / KOMISI IX

PARLEMENTARIA, Manokwari - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menyoroti berbagai kekurangan fasilitas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari, Papua Barat, dalam kunjungan kerja reses yang dilaksanakan pada Rabu (28/05/2025). Ia menegaskan pentingnya peningkatan status rumah sakit dari tipe C ke tipe B demi menjawab kebutuhan layanan kesehatan masyarakat yang terus meningkat.

 

“RSUD Manokwari ini masih bertipe C, padahal cakupan pelayanannya sudah seperti tipe B karena tidak ada rumah sakit lain yang bisa menampung. Namun sayangnya, pembiayaannya tetap dihitung berdasarkan standar tipe C,” ujar Nihayatul.

 

Dalam kunjungannya, Nihayatul mencermati beberapa kendala utama yang dihadapi rumah sakit, mulai dari kesiapan menuju Kelas Rawat Inap Standar (KRIS), minimnya fasilitas dasar di ruang perawatan, hingga kekurangan alat medis dan tenaga kesehatan.

 

“Ketika saya tanya kesiapan KRIS, mereka menjawab belum siap karena ada banyak persyaratan yang belum terpenuhi. Mereka butuh waktu yang cukup lama untuk bisa menerapkannya,” jelasnya.

 

Ia juga mengungkapkan kondisi ruang perawatan kelas 3 yang masih minim fasilitas.

 

“Ruang kelas 3 bahkan belum ada kipas angin, apalagi AC. Sementara itu, AC baru tersedia di kelas 1,” tuturnya.

 

Tak hanya itu, Nihayatul turut menyoroti keberadaan gedung hemodialisa yang hingga kini belum difungsikan karena belum ada peralatan medisnya.

 

“Gedung hemodialisa sudah ada, tapi ruangannya masih kosong karena peralatannya belum tersedia. Tadi kami minta agar Kementerian Kesehatan segera mengirimkan peralatan yang dibutuhkan agar layanan cuci darah bisa segera dilakukan,” tegasnya.

 

Selain alat medis, rumah sakit juga kekurangan tenaga laboratorium. Saat ini, petugas laboratorium bahkan merangkap tugas administrasi karena keterbatasan SDM.

 

“Alat laboratorium hanya satu, sehingga harus bergantian. Ditambah lagi, tenaga kesehatan di laboratorium juga merangkap administrasi. Ini jelas tidak ideal,” tambahnya.

 

Untuk mengatasi kendala tersebut, Nihayatul mendorong agar RSUD Manokwari segera mengusulkan pengadaan alat kesehatan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan yang akan dibuka pada pertengahan 2026. Ia juga menyarankan agar RSUD Manokwari segera menyiapkan langkah-langkah konkret untuk naik ke tipe B, termasuk peningkatan jumlah tempat tidur dari 140 menjadi minimal 200 serta pembenahan ruang operasi dan IGD.

 

Namun, di tengah segala keterbatasan itu, Nihayatul tetap memberikan apresiasi kepada jajaran RSUD Manokwari.

 

“Saya sangat mengapresiasi semangat luar biasa dari Pak Wakil Bupati, Direktur RSUD, dan seluruh tenaga kesehatan. Dengan segala keterbatasan, mereka tetap melayani masyarakat dengan optimal. Itu luar biasa,” pungkasnya.

 

Ditempat sama Wakil Bupati Manokwari Mugiyono berterima kasih kepada Komisi IX yang telah melakukan kunjungan langsung melihat bagaimana sarana dan prasaraan kondisi RSUD Manokwari.

 

Pemkab Manokwari berharap adanya kunjungan langsung dari bapak, ibu Anggita Dewan khususnya Komisi IX DPR RI dapat memberikan bantuan dari pemerintah pusat untuk mengatasi kendala-kendala yang terjadi di RSUD Manokwari sebagai pusat pelayanan kesehatan.

 

“Harapan saya Anggota DPR RI mampu membantu segala keterbatasan RS di Manokwari dan tadi Direktur RSUD Manokwari telah mengajukan proposal kepada Kementerian Kesehatan untuk mengatasi berbagai kebutuhan yang mendesak,” katanya. (rni/aha)

BERITA TERKAIT
Komisi IX Dorong Kenaikan Tipe dan Fasilitas Kesehatan RSUD Manokwari
29-05-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Manokwari - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menyoroti berbagai kekurangan fasilitas di Rumah Sakit Umum Daerah...
Kematian Bayi Tinggi di Manokwari, Komisi IX Dorong Pengadaan Alat Medis Lewat DAK Kesehatan
29-05-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Manokwari - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menyoroti tingginya angka kematian bayi di Kota Manokwari, Papua...
Stunting Tinggi di NTB, Legislator Serukan Peran Krusial Program MBG
28-05-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Mataram – Tingginya angka stunting di Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi perhatian utama Komisi IX DPR RI. Para anggota...
Perlindungan Pekerja Migran NTB Jadi Sorotan Utama Komisi IX
28-05-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Mataram – Isu perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi perhatian utama Komisi IX DPR...