Komisi X Apresiasi Kebijakan Digitalisasi Pendidikan yang Diluncurkan Pemerintah

09-05-2025 / KOMISI X

PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengapresiasi kebijakan Kemendikdasmen membuat program digitalisasi pendidikan. Menurutnya, teknologi berperan penting sebagai sarana yang memungkinkan anak-anak Indonesia belajar di manapun dan kapanpun.

 

Ia menilai Digitalisasi Pendidikan menjadi solusi hambatan geografis pendidikan Indonesia. Atas hal itu digitalisasi pendidikan telah diluncurkan Kemendikdasmen saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025. Melalui program ini, Kemendikdasmen akan menghadirkan smart classroom atau kelas cerdas.

 

“Saya Apresiasi program digitalisasi pendidikan yang diluncurkan pemerintah, ini membuktikan keseriusan pemerintah dalam meningkatkan pendidikan di daerah 3T”, tuturnya dalam acara Dialektika Demokrasi di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

 

Ia menegaskan ketimpangan tenaga pendidik di wilayah 3T selama ini dipicu kurangnya perhatian dan keterbatasan anggaran. Salah satu yang paling krusial adalah akses dan infrastruktur, terutama di wilayah kepulauan.

 

Ia berharap reformasi sistem pendidikan ini benar-benar menjadi solusi konkret, terutama bagi wilayah 3T yang selama ini tertinggal dalam pelayanan pendidikan.

 

“Tugas pemerintah untuk menyediakan akses seperti internet dan infrastruktur pada daerah 3T untuk menunjang pendidikan mereka hingga bisa bersaing dan mengikuti perkembangan zaman”, kata Politisi Fraksi PKB ini.

 

Di sisi pembelajaran, digitalisasi pendidikan berkaitan dengan berlakunya deep learning serta koding dan kecerdasan artificial (AI) pada tahun ajaran 2025/2026. Secara akademik, ketiganya berguna untuk memaksimalkan alat, sarana, dan prasarana pembelajaran digital. (tn/rdn)

BERITA TERKAIT
Tingkatkan Literasi Membaca, My Esti Wijaya Minta Perpusnas Tambah Jumlah Pustakawan Nasional
17-07-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi X DPR RI mendorong Perpustakaan Nasional (Perpusnas) untuk memiliki langkah strategis dalam pemenuhan kekurangan pustakawan. Demikian...
Ironi Kementerian Pendidikan: Raih Predikat WTP, Terkena Badai Korupsi Laptop
17-07-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, JAKARTA- Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah menyoroti ironi di balik predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diterima Kementerian...
Komisi X Ungkap Angka Rata-rata Lama Sekolah di 71 Kabupaten Kurang dari Delapan Tahun
17-07-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayati menyoroti persoalan kesenjangan pendidikan antar-daerah di Indonesia yang...
Fikri Faqih Soroti Ketiadaan Rencana Induk dalam Pembahasan RUU Sisdiknas
16-07-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Proses revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) Nomor 20 Tahun 2003 tengah berlangsung, namun kritik tajam...