Shohibul Imam Apresiasi Langkah BPKP Audit Kasus Pupuk Subsidi

06-05-2025 / B.A.K.N.

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI Shohibul Imam mengatakan distribusi pupuk bersubsidi menjadi salah satu perhatian utama di sektor pertanian. Ia menyatakan bahwa pemerintah telah menunjukkan keseriusannya dalam membenahi persoalan distribusi pupuk, dengan menyederhanakan pelibatan pihak-pihak terkait. 


Menurutnya, proses penyaluran pupuk subsidi ke petani terhambat oleh birokrasi yang rumit dan permasalahan pendataan. Data petani yang terdaftar dalam e-alokasi tidak valid, namun mendapatkan kuota dan merebus pupuk bersubsidi.


“Masalahnya kan banyak petani yang tidak mendapatkan pupuk bersubsidi karena salah pendataan, kemudian petani yang mendapatkan alokasi juga tidak full satu tahun mereka dapat karena masalah indeks pertanahan,” tuturnya saat rapat dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di Ruang Rapat BAKN, Selasa (6/5/2025).


Seperti yang diketahui, BPK juga telah memeriksa PT Pupuk Indonesia, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk Kalimantan Timur, dan PT Pupuk Kujang atas perhitungan subsidi pupuk dan penyaluran pupuk bersubsidi 2021.


Pemeriksaan tersebut mengungkap sejumlah permasalahan, antara lain penyaluran pupuk urea bersubsidi oleh distributor dan kios pengecer yang tidak sesuai ketentuan, sehingga tidak tepat sasaran. Selain itu, juga belum diterimanya ganti rugi atas koreksi penagihan pembayaran pupuk subsidi.


“Selain menunggu audit dari BPK peran BPKP dalam membantu melakukan audit juga patut diapresiasi sehingga diharapkan menghasilkan kebijakan-kebijakan yang memang menguntungkan bagi pertani,” imbuhnya. (tn/aha)

BERITA TERKAIT
BAKN Dalami Efektivitas Subsidi dan Dorong Revitalisasi Pabrik Pupuk
11-05-2025 / B.A.K.N.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI, Herman Khaeron, menyampaikan bahwa kunjungan kerja BAKN ke...
Musthofa Soroti Distribusi dan Efisiensi Subsidi Pupuk Petani
11-05-2025 / B.A.K.N.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI melakukan Kunjungan Kerja ke PT Pupuk Indonesia, Jakarta Pusat, Jakarta....
Andreas Eddy Susetyo: Perlu Perbaikan Tata Kelola Subsidi Pupuk
09-05-2025 / B.A.K.N.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI tengah melakukan penelaahan mendalam terhadap tata kelola subsidi pupuk dalam...
Zulfikar Hamonangan Ingatkan Harga Pupuk Subsidi Harus Seusai HET
07-05-2025 / B.A.K.N.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI Zulfikar Hamonangan meminta agar tidak ada lagi permainan harga...