Angka Kecelakaan Turun, Komisi V Apresiasi Pelaksanaan Mudik 2025

23-04-2025 / KOMISI V

PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan arus mudik dan balik lebaran 2025 dinilai berjalan dengan lancar. Hal itu disampaikan Lasarus dalam rapat kerja Komisi V DPR dengan Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum, Korlantas Polri, BMKG, hingga Basarnas di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (23/4/2025). 

 

"Komisi V DPR RI memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kepolisian Republik Indonesia, Kepala BMKG, Kepala Basarnas dan lembaga pemerintah lainnya seluruh perusahaan BUMN yang terlibat dalam angkutan mudik Lebaran dan perusahaan-perusahaan swasta," kata Lasarus.

 

Lasarus mengatakan mobilitas masyarakat pada mudik 2025 mencapai 154,62 juta. Dengan mobilitas sebanyak itu, tingkat kecelakaan selama periode mudik 2025 menurun dibanding tahun sebelumnya. Lasarus menilai hal ini menjadi bukti koordinasi antar sektor dalam pelaksanaan mudik berjalan dengan baik.

 

"Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor. Namun arus mudik Lebaran 2025 ini mencatat angka kecelakaan lalu lintas turun 34,31 persen menjadi 4.640 kecelakaan dibanding angkutan Lebaran 2024 sebesar 7.064 kecelakaan. Hal ini menunjukkan bahwa koordinasi antar sektor terus berjalan dengan baik," katanya.

 

Kendati demikian, Komisi V DPR masih menemukan beberapa keluhan dari masyarakat terkait mudik Lebaran 2025. Salah satunya soal kenaikan tarif tiket pesawat. "Masih ditemukan keluhan dari calon penumpang terkait dengan kenaikan tarif tiket pesawat dan keterlambatan atau delay penerbangan. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh maskapai penerbangan guna memastikan pelayanannya lebih baik," ujar Lasarus.

 

Politikus PDI-Perjuangan ini meminta keluhan masyarakat tersebut dievaluasi. Lasarus mengatakan pelayanan di jalan tol juga harus ditingkatkan. "Standar pelayanan minimum jalan tol bersifat wajib dan merupakan hak setiap pengguna jalan tol perlu pengawasan serius dan perbaikan kinerja dari stakeholder terkait," pungkasnya. (we/aha)

BERITA TERKAIT
Dana Desa Harus Dikelola Lebih Efektif untuk Wujudkan Kemajuan Desa dan Bangsa
29-04-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, menegaskan pentingnya efektivitas pengelolaan dana desa dalam mendukung visi...
Evaluasi Mudik 2025, Komisi V Soroti Tarif Mahal dan Delay Penerbangan
23-04-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menilai pelaksanaan mudik Lebaran 2025 masih perlu ditingkatkan lagi . Sebab,...
Angka Kecelakaan Turun, Komisi V Apresiasi Pelaksanaan Mudik 2025
23-04-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan arus mudik dan balik lebaran 2025 dinilai...
Irine Yusiana Kecam Pelecehan Seksual di KRL Tanah Abang-Rangkasbitung
19-04-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Irine Yusiana Roba Putri mengecam keras pelecehan seksual yang terjadi di KRL...