Komisi V Nilai Pemerintah Siap Hadapi Libur Lebaran 2025
PARLEMENTARIA, Bandung – Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda, meninjau langsung persiapan menjelang libur Lebaran 2025 dalam Kunjungan Kerja Spesifik ke Provinsi Jawa Barat. Ia menyoroti beberapa langkah yang perlu dipersiapkan guna menghadapi arus mudik yang diperkirakan meningkat.
“Tadi kita sudah bersama dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, BMKG, dan Basarnas untuk mengantisipasi berbagai persoalan mudik. Secara umum, semua pihak telah siap menghadapi arus mudik Lebaran 2025,” ujar Syaiful Huda usai pertemuan di Stasiun Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/3/2025).
Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VII ini menyoroti potensi kemacetan di jalur selatan, khususnya di kawasan Nagreg hingga Limbangan.
“Sudah disepakati untuk dilakukan manajemen lalu lintas, terutama di Pasar Limbangan. Pengemudi becak dan delman akan dilarang beroperasi mulai lima hari sebelum hingga lima hari setelah Lebaran. Sebagai kompensasi, pemda setempat akan memberikan biaya pengganti kepada mereka guna mengurangi kemacetan di wilayah tersebut,” jelasnya.
Guna memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pemudik, Syaiful Huda juga meminta pemerintah menindak tegas truk Over Dimension Over Load (ODOL).
“Kami meminta truk ODOL untuk tidak beroperasi mulai sepuluh hari sebelum hingga sepuluh hari setelah Lebaran. Ini bertujuan agar perjalanan para pemudik lebih nyaman,” tegasnya.
Di sisi lain, ia mengapresiasi program mudik gratis yang telah diintegrasikan melalui aplikasi satu pintu bernama Nusantara, sehingga masyarakat dapat mengakses layanan mudik secara lebih mudah dan nyaman. (azk/aha)