Firman Soebagyo Kritisi Kader Partai Masuk dalam FOLU Kemenhut: ASN Berkompeten Jadi Tersisih

10-03-2025 / KOMISI IV

PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo mengkritisi keputusan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni yang menempatkan politisi atau kader partai di organisasi Operation Management Office (OMO) Indonesia’s Forestry and Other Land Use atau FOLU Net Sink 2030. Ia menilai organisasi yang fokus di pengurangan emisi dan pengendalian perubahan iklim harus diisi figur profesional.

 

“Lembaga pemerintahan (tapi dikelola) seperti menjadi alat politik atau menjadi instrumen politik untuk mencapai tujuan tertentu yang bertentangan dengan UU,” kata Firman dalam keterangan tertulis yang dikutip Parlementaria, di Jakarta, Senin (10/3/2025).

 

Politisi Fraksi Partai Golkar itu mengatakan penempatan kader partai yang dinaungi Menhut Raja Juli Antoni itu membuat para ASN yang memiliki kompetensi justru tersisih. Menurutnya,  menempatkan kader partai yang masuk OMO FOLU Net Sink 2030 itu tidak punya latar belakang yang mendukung.

 

“Seharusnya para ASN memiliki kesempatan, namun jadi begitu mudah tergeser oleh gerombolan kader partai yang belum tentu profesional,” katanya.

 

Firman pun berharap Presiden Prabowo Subianto bisa memberi perhatian lebih pada persoalan ini. Jangan sampai, kata dia, kasus serupa menjadi preseden yang dianggap biasa dalam sistem perekrutan pegawai pemerintahan dewasa ini.

 

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 32 pada 31 Januari 2025. Isinya tentang Penetapan Struktur Organisasi Operation Management Office (OMO) Indonesia Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030. 

 

Dalam keputusan tersebut, Raja Juli memasukkan sejumlah kader partai dalam organisasi tersebut. Dalam beleid itu disebutkan honor untuk penanggung jawab atau pengarah sebesar Rp 50 juta setiap bulan, untuk anggota bidang Rp 20 juta setiap bulan, sedangkan bagi staf Rp 8 juta per bulannya. (hal/rdn)

BERITA TERKAIT
Tingginya Beban Biaya Produksi Ikan Patin Pengaruhi Akses Protein Murah bagi Rakyat
20-06-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Kampar - Anggota Komisi IV DPR RI, I Ketut Suwendra, menyoroti persoalan serius yang dihadapi para peternak ikan patin...
Harga Beras Melambung saat Stok Surplus, Masalah Serius dalam Distribusi
18-06-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Cindy Monica, prihatin atas lonjakan harga beras di tingkat konsumen, meskipun cadangan...
Potensi Rugikan Petani, Alex Indra Kritisi Inpres Pengelolaan Gabah
18-06-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, mengritik penerbitan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun...
Rajiv Minta KKP Turun Beri Bantuan pada BBIP
18-06-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Rajiv, meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan perhatian pada Balai Benih...