Aturan Pembatasan Penjualan BBM Bersubsidi Lewat Permen Akan Timbulkan Masalah Hukum

29-08-2024 / KOMISI VII

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menilai pembatasan penjualan BBM bersubsidi hanya dengan Peraturan Menteri (Permen), dapat menjadi masalah hukum di kemudian hari. Pasalnya, pembatasan penjualan BBM ini sebelumnya diatur oleh Peraturan Presiden (Perpres).

 

"Kebijakan pengaturan harga jual BBM bersubsidi selama ini jadi domain Presiden, bukan menteri. Menteri hanya melaksanakan saja kebijakan yang dibuat Presiden, bukan membuat norma baru terkait urusan yang bersifat strategis," ungkap Mulyanto kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (29/8).

 

Dijelaskannya, saat ini yang berlaku PP (Peraturan Presiden) No. 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak. Oleh karenanya, ia minta Menteri Bahlil perhatikan aturan hukum terkait pembatasan penjualan BBM bersubsidi. Jangan membuat terobosan yang ujung-ujungnya akan menimbulkan persoalan hukum.

 

Lebih lanjut, Politisi dari Fraksi PKS ini minta Pemerintah terlebih dahulu harus memperjelas aturan tersebut, sebelum mewacanakan kapan kebijakan pembatasan distribusi Pertalite akan dieksekusi. Pemerintah perlu mematangkan regulasinya agar tidak bising di masyarakat khususnya medsos.

 

Tidak hanya itu, pihaknya juga mendesak Pemerintah melibatkan publik terkait kriteria kendaraan yang boleh atau tidak boleh menggunakan BBM bersubsidi. Sehingga, tambahnya, sejak awal publik sudah siap.

 

Selain itu Mulyanto minta Pertamina menyiapkan dengan baik instrumen pelaksanaan kebijakan pembatasan BBM ini, agar kelak saat diimplementasikan kebijakan tersebut dapat terlaksana dengan baik. (ayu/rdn)

BERITA TERKAIT
Pemkab Malang Diajak Proaktif Dukung Pengembangan KEK Singhasari
15-07-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Malang — Anggota Komisi VII DPR RI Erna Sari Dewi mendorong pemerintah daerah untuk lebih proaktif dalam mendukung pengembangan...
Ekosistem Ekonomi Kreatif KEK Singhasari Harus Inklusif dan Pro-Komunitas
15-07-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Malang — Legislator Komisi VII DPR RI menegaskan pentingnya memastikan agar ekosistem ekonomi kreatif yang dikembangkan di Kawasan Ekonomi...
Komisi VII Dorong Reformasi Perizinan untuk Percepat Investasi Ekraf di KEK Singhasari
15-07-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Malang — Komisi VII DPR RI mendorong adanya percepatan reformasi sistem perizinan dan integrasi layanan digital dalam pengelolaan Kawasan...
Komisi VII Soroti Perluasan Peran KEK Singhasari dalam Jaringan Ekonomi Digital Global
15-07-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Malang — Komisi VII DPR RI mendorong perluasan peran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari sebagai bagian dari jaringan ekonomi...