Legislator Pastikan BPI Danatara Tetap dalam Pengawasan DPR

23-07-2025 / KOMISI VI

PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khoeron, menegaskan bahwa DPR tetap akan memiliki fungsi pengawasan terhadap keberlangsungan BPI Danantara, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara. 


Hal ini disampaikan Herman dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI bersama Menteri BUMN dan Kepala BPI Danantara di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (23/7/2025). 


Politisi Fraksi Partai Demokrat ini sekaligus menyampaikan klarifikasi terkait beredarnya anggapan bahwa Danantara tidak dapat diawasi oleh DPR. Menurutnya, hampir seluruh norma yang terkandung dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 merupakan bagian dari lingkup pengawasan parlemen.


“Jadi menurut saya tidak benar kalau kemudian banyak beredar bahwa Danantara tidak bisa diawasi. Itu keliru. Justru sebagian besar norma dalam Undang-Undang ini masuk dalam pengawasan DPR,” tegas Herman dalam rapat tersebut.


Disamping itu, Herman juga mencermati penyusunan Rencana Anggaran dan Kinerja Perusahaan (RAKP) Danantara, termasuk 21 program utama yang telah diidentifikasi meskipun belum seluruhnya dilaksanakan. Menurutnya, dalam paparan yang disampaikan pihak pemerintah dalam rapat tersebut sudah secara baik mengidentifikasi masalah-masalah utama yang berpotensi hadir. 


Lebih lanjut, legislator dari dapil Jawa Barat VIII ini pun menyatakan dukungan terhadap keberadaan Danantara, namun juga menekankan bahwa keberhasilan maupun tantangan yang dihadapi perusahaan tersebut akan menjadi bagian dari evaluasi terhadap Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025.


“Kalau ke depan Danantara menunjukkan kinerja baik, tentu itu juga merupakan keberhasilan bersama, termasuk Komisi VI DPR RI. Namun jika muncul banyak persoalan, maka penyempurnaan terhadap undang-undang ini akan menjadi kebutuhan yang harus dibahas kembali,” pungkasnya. (ujm/aha)

BERITA TERKAIT
Soroti Ketertinggalan Infrastruktur, Pemda Papua Barat Daya Diminta Proaktif
25-07-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Sorong - Provinsi Papua Barat Daya yang merupakan salah satu provinsi baru, menjadi perhatian serius Komisi VI DPR RI....
Komisi VI Desak Pemerintah Konsisten Jalankan Amanat Pasal 33 UUD 1945
24-07-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta -Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Nurdin Halid,mendesak Menteri BUMN konsisten jalankan amanatkonstitusi, khususnyaPasal 33 UUD 1945 tentangcabang-cabang...
Soroti Pembelian Boeing, Rieke Dyah Pitaloka Desak Pemerintah Renegosiasi Tarif Resiprokal AS
24-07-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Dyah Pitaloka, desak pemerintah untuk negosiasikan kembali besaran angka tarif ekspor...
Setujui RKAP Danantara 2025, Komisi VI Tekankan Prinsip Tata Kelola Baik
23-07-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Komisi VI DPR RI menerima penjelasan dari Kementerian BUMN, BPI Danantara, dan PT Danantara Aset Manajemen terkait...