Miliki Tradisi Java Balloon Festival, Pansus RUU Pengelolaan Ruang Udara Serap Aspirasi di DIY

15-07-2025 / KOMISI X

PARLEMENTARIA, Sleman - Panitia Khusus (Pansus) RUU Pengelolaan Ruang Udara DPR RI menggelar Kunjungan Kerja ke Kantor AirNav Indonesia Cabang Yogyakarta, Sleman, DIY, Senin (14/7/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk menyerap masukan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Pengelolaan Ruang Udara.



Anggota Pansus RUU Pengelolaan Ruang Udara, Muhammad Hilman Mufidi, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dalam penyusunan RUU. "Tujuan kegiatan pansus hari ini adalah untuk meminta pendapat teman-teman di Yogyakarta dan Wonosobo terkait RUU Pengelolaan Ruang Udara, tentu ini perlu pendapat dari masyarakat juga," ujar Hilman Mufidi.



Dalam kesempatan tersebut, Pansus menerima masukan dari Dinas Pariwisata Wonosobo yang juga turut hadir, yakni terkait penyelenggaraan Java Balloon Festival. Festival balon udara tahunan di Wonosobo ini menjadi sorotan utama karena memerlukan koordinasi yang erat dengan AirNav dan TNI Angkatan Udara.



"Tadi sudah disampaikan oleh teman-teman dari Wonosobo karena ada salah satu event yang dinamakan Java Balloon Festival yang mana itu juga dilaksanakan setiap tahun dan itu merupakan salah satu hal di mana kita masih perlu memperoleh pendapat," jelas Hilman.



"Beberapa masukan dari mitra kami terkait balon udara menunjukkan koordinasi yang baik antara penyelenggara, AirNav, dan TNI Angkatan Udara dalam acara tersebut. Ini menjadi pelajaran penting tentang tata cara perizinan penggunaan ruang udara untuk festival balon, yang bisa kita masukkan ke dalam undang-undang agar pelaksanaannya lebih teratur di masa depan,” ujar Politisi Fraksi PKB ini.

 

Selain berdiskusi, Pansus juga meninjau fasilitas pelatihan pesawat terbang di Bandara Adisutjipto Yogyakarta dan melihat langsung pesawat yang digunakan oleh Tim Aero Batik. Berbagai temuan dan masukan yang terkumpul selama kunjungan ini akan menjadi pertimbangan penting bagi Badan Legislasi (Baleg) dan Tim Pansus Ruang Udara DPR RI.



"Kami melihat langsung pesawat yang dipakai Tim Aero Batik dan banyak masukan berharga yang kami dapatkan. Semoga masukan ini bisa bermanfaat dan menjadi dasar penyusunan RUU Pengelolaan Ruang Udara," pungkasnya. (eki/rdn)

BERITA TERKAIT
Ironi Kementerian Pendidikan: Raih Predikat WTP, Terkena Badai Korupsi Laptop
17-07-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, JAKARTA- Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah menyoroti ironi di balik predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diterima Kementerian...
Komisi X Ungkap Angka Rata-rata Lama Sekolah di 71 Kabupaten Kurang dari Delapan Tahun
17-07-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayati menyoroti persoalan kesenjangan pendidikan antar-daerah di Indonesia yang...
Fikri Faqih Soroti Ketiadaan Rencana Induk dalam Pembahasan RUU Sisdiknas
16-07-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Proses revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) Nomor 20 Tahun 2003 tengah berlangsung, namun kritik tajam...
Realisasi Anggaran 2024 96,9 Persen, Komisi X: Kemendikdasmen Harus Jaga Kualitas Pendidikan
16-07-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi X DPR RI mengapresiasi realisasi anggaran Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI tahun anggaran 2024...