Komisi I Tinjau Kesiapan Pembangunan Kodam Baru di Lampung

04-07-2025 / KOMISI I

PARLEMENTARIA, Lampung - Rombongan Komisi I DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Korem 043/Garuda Hitam di Provinsi Lampung. Kunjungan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, dalam rangka meninjau kesiapan pembangunan Komando Daerah Militer (Kodam) baru yang direncanakan mencakup wilayah Provinsi Lampung dan Bengkulu.

 

Dalam pernyataannya, Dave Laksono menjelaskan bahwa pembangunan Kodam merupakan bagian dari program strategis nasional di bidang pertahanan, sebagaimana telah digariskan oleh Presiden RI dalam kerangka pembangunan pertahanan negara yang masif dan terintegrasi.

 

“Ini sesuai dengan program pembangunan pertahanan yang dimulai oleh Presiden kita, untuk memastikan target-target pertumbuhan ekonomi, kestabilan politik nasional, dan penguatan kekuatan pertahanan negara. Maka itu dibutuhkan pembentukan Kodam-Kodam di seluruh Indonesia,” ujar Dave, Jumat (4/7/2025).

 

Untuk tahap awal, pemerintah merencanakan pembangunan lima Kodam baru pada tahun ini, dan salah satunya akan dibangun di Lampung. Namun, setelah mempertimbangkan kondisi ekonomi nasional dan ketersediaan anggaran dalam APBN, pembangunan lima Kodam tersebut akan dilakukan secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan.

 

“Kita akan cicil. Targetnya, ke depan setiap provinsi memiliki satu Kodam. Ini adalah upaya membangun sistem pertahanan yang merata dan responsif terhadap kebutuhan masing-masing wilayah,” tambahnya.

 

Dalam kunjungan tersebut, Komisi I juga menyoroti sejumlah tantangan yang harus diatasi dalam proses pembangunan, terutama terkait pendanaan dan penyediaan lahan. Kehadiran Sekretaris Daerah Provinsi Lampung dalam pertemuan tersebut dinilai sebagai bentuk komitmen kuat dari pemerintah daerah untuk mendukung program strategis ini.

 

“Kendala-kendala seperti anggaran dan soal lahan pasti ada, tapi bisa diselesaikan. Pemerintah provinsi menunjukkan keseriusannya dengan komitmen untuk hibah lahan. Dukungan dari kementerian/lembaga terkait juga sangat dibutuhkan untuk memastikan percepatan pembangunan Kodam di sini,” jelas Dave.

 

Lebih lanjut, Komisi I menekankan pentingnya pembangunan Kodam yang tidak hanya berorientasi pada aspek militer, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas.

 

“Pembangunan ini harus memperhatikan berbagai aspek secara komprehensif. Kehadiran personel TNI dalam struktur Kodam nantinya harus memiliki fungsi yang nyata dan memberikan manfaat besar kepada masyarakat,” tutup Dave.

 

Kunjungan ini menjadi bagian dari pengawasan DPR RI terhadap implementasi kebijakan pertahanan nasional serta sinergi antara pusat dan daerah dalam menjaga keutuhan dan keamanan negara. (gys/aha)

BERITA TERKAIT
Calon Dubes Penuhi Syarat, Waka Komisi I Harap Diplomasi RI Makin Kuat
09-07-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi I DPR RI telah merampungkan fit and proper test 24 calon duta besar Republik Indonesia, termasuk...
Komisi I Nilai Seluruh Calon Dubes Mumpuni, Termasuk Hadapi Isu Tarif AS
09-07-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono memastikan bahwa seluruh calon duta besar luar...
Tambahan Anggaran Kemenlu, Diplomasi RI Harus “Menggigit” di Tengah Dinamika Global
09-07-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin menekankan pentingnya dukungan anggaran yang proporsional terhadap beban kerja dan...
Slamet Ariyadi: Perlindungan WNI Jadi Prinsip Utama Uji Kelayakan Calon Dubes
07-07-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Yogyakarta – Anggota Komisi I DPR RI Slamet Ariyadi menekankan pentingnya perlindungan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) sebagai salah...