Waka DPR Cucun: Syarikah Bermasalah Harus Dievaluasi, Tak Layak Dipertahankan

29-05-2025 / KOMISI VIII

PARLEMENTARIA, Madinah — Ketua Tim Pengawas Haji DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menegaskan bahwa sistem multi-syarikah dalam penyelenggaraan haji tahun ini akan menjadi sorotan utama dalam evaluasi DPR. Ia menyebut, pelayanan yang tidak optimal dari sejumlah syarikah menjadi alasan kuat perlunya peninjauan ulang terhadap sistem yang kini digunakan.

 

“Kalau syarikah-nya tidak bagus dalam melayani, kenapa harus dipakai lagi? Evaluasi ini harus dilakukan serius,” tegas Cucun usai Rapat Evaluasi di Daker Madinah, Arab Saudi, Rabu (29/5/2023).

 

Cucun, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI dan Politisi Fraksi PKB itu menyampaikan bahwa temuan-temuan di lapangan akan menjadi bahan evaluasi mendalam oleh Panitia Kerja (Panja) Komisi VIII DPR RI. Evaluasi tersebut tidak hanya mencakup akomodasi, tetapi juga seluruh tahapan penyelenggaraan haji, mulai dari keberangkatan hingga pemulangan jemaah.

 

“Semua aspek akan dievaluasi. Nanti Panja akan menyusun laporan lengkap yang menjadi dokumen resmi negara tentang pelaksanaan haji tahun ini,” ujarnya.

 

Terkait dengan sistem multi-syarikah, Cucun membuka kemungkinan untuk dilakukan perampingan jumlah penyedia layanan asal Arab Saudi jika terbukti tidak efektif. Saat ini, jemaah haji Indonesia dilayani oleh delapan syarikah, yang menurutnya terlalu banyak dan sulit dikendalikan koordinasinya.

 

“Kalau cukup dengan empat, kenapa harus delapan? Yang penting syarikah itu bisa bekerja sama satu sama lain, terutama dalam menangani perbedaan layanan akomodasi dan transportasi,” katanya.

 

Ia menekankan bahwa koordinasi antar-syarikah menjadi kunci utama dalam menjamin kenyamanan jemaah. Jika tidak ada perbaikan, maka DPR akan mendorong pemerintah untuk tidak lagi menggunakan syarikah yang dianggap gagal dalam memberikan layanan optimal.

 

“Ini tentang kepentingan jemaah. Kita harus berpihak pada kualitas layanan. Kalau tidak layak, lebih baik diganti,” tutup Cucun. (uf/rdn)

BERITA TERKAIT
Timwas DPR: Jangan Sampai Pelayanan Makan Jemaah Haji Lebih Buruk dari Narapidana
13-06-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Madinah – Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Alimuddin Kolatlena mengkritik tajam buruknya pelayanan katering yang diberikan kepada...
Timwas DPR Soroti Potensi Kerugian Negara dalam Penyelenggaraan Haji 2025
13-06-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Madinah - Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Jazilul Fawaid menyoroti potensi kerugian negara dalam pelaksanaan ibadah haji...
Kiat Tetap Sehat Timwas Haji DPR di Tengah Cuaca Ekstrem dan Padatnya Jamaah Haji
13-06-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Mekkah – 'Uhuk', suara batuk bergema di Masjidil Haram, Mekah. Dalam keheningan ibadah salat Asar, sahutan batuk dari berbagai...
Cucun Pastikan KBIH Terlibat dalam Revisi UU Haji dan Umrah
13-06-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Makkah – Ketua Tim Pengawas Haji (Timwas) DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menegaskan pentingnya pelibatan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji...