BKSAP Dorong Hubungan Strategis RI-India Lewat BRICS

28-05-2025 / B.K.S.A.P.

PARLEMENTARIA, Jakarta — Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Husein Fadlulloh, menegaskan pentingnya penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan India melalui jalur diplomasi parlemen. Husein menilai pertemuan ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat kerja sama lintas sektor antara kedua negara, terlebih setelah Indonesia resmi bergabung dengan kelompok negara berkembang BRICS, yang salah satu pendirinya adalah India.


Hal ini disampaikan usai menerima delegasi Parlemen India dalam forum pertemuan bilateral di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Rabu (28/5/2025). “Pertemuan ini adalah bentuk dialog parlemen untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan India. Apalagi saat ini Indonesia telah menjadi bagian dari BRICS, sehingga membuka peluang kerja sama lebih luas, termasuk dalam perdagangan dan ketahanan pangan,” ujar Husein.


Ia menambahkan, BRICS dapat menjadi jembatan penting dalam memperluas pasar ekspor Indonesia, khususnya komoditas pangan. Menurutnya, hambatan tarif masih menjadi tantangan yang dapat dibahas bersama agar volume perdagangan dapat meningkat secara signifikan.


“Jika tarif bisa ditekan lebih rendah, maka daya saing produk Indonesia akan meningkat, dan tentu pembelian dari negara-negara BRICS juga akan bertambah. Ini perlu menjadi masukan dari parlemen kepada eksekutif,” jelasnya.


Lebih lanjut, Husein menegaskan bahwa diplomasi parlemen juga memiliki peran penting dalam memperkuat kerja sama di bidang pertahanan dan penanggulangan terorisme. Ia menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus membuka ruang dialog dan komunikasi strategis antarlembaga negara dengan mitra internasional.


“Indonesia percaya bahwa terorisme adalah musuh bersama dunia. Melalui kerja sama bilateral, termasuk dengan India, kita dapat memperkuat dialog dan komitmen global untuk menciptakan stabilitas dan perdamaian,” tambahnya.


Husein juga menyoroti pentingnya kesinambungan komunikasi antarnegara di berbagai forum internasional, termasuk dalam pertemuan puncak BRICS ke depan. Ia berharap, kehadiran Presiden Indonesia dalam perayaan National Day India beberapa waktu lalu menjadi sinyal kuat bagi kedekatan hubungan kedua negara.


“Kita akan terus bertemu dalam forum-forum internasional, terutama di bawah payung BRICS, untuk membahas langkah-langkah konkret dalam memperkuat kerja sama strategis Indonesia dan India,” pungkasnya. (hal/aha)

BERITA TERKAIT
Kemudahan Visa Schengen Multi-Entry bagi WNI Terobosan Baru Bangun Peradaban Kolaboratif
14-07-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan terobosan penting dalam hubungan bilateral Indonesia-Uni Eropa, usai bertemu...
Kutip Pernyataan Paus Leo XIV, Hillary: Perjuangan Palestina Adalah Soal Kemanusiaan
14-07-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Bandung— Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Hillary Brigitta Lasut, menekankan bahwa dukungan terhadap rakyat Palestina harus...
Konkret! Lawan Penjahat Kemanusiaan, DPR RI Matangkan RUU BDS Boikot Produk Israel
14-07-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Bandung— Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, mengungkapkan bahwa DPR RI tengah mematangkan Rancangan...
Dukung Two-State Solution, BKSAP Tegaskan Dukungan untuk Palestina Harus Realistis dan Strategis
14-07-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Bandung— Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menegaskan komitmen kuat DPR RI dalam memperjuangkan...