Dinamika Perdagangan Global Jadi Peluang Perkuat Hubungan Indonesia-Argentina
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI–Parlemen Argentina, Martin Manurung, menekankan pentingnya momentum kerja sama Indonesia dan Argentina di tengah dinamika perdagangan global. Hal itu ia sampaikan usai melakukan kunjungan kehormatan (courtesy call) dengan Chargé d’Affaires (CDA) Kedutaan Besar Argentina di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Menurut Martin, baik Indonesia maupun Argentina memiliki karakteristik ekonomi yang serupa, terutama dalam sektor agrikultur dan peternakan. Kesamaan tersebut dinilainya sebagai modal besar untuk mempererat kerja sama perdagangan antar kedua negara.
"Indonesia dan Argentina itu sebenarnya punya banyak sekali kesamaan. Kedua negara sangat kuat di sektor pertanian, dan Argentina juga unggul di bidang peternakan. Di tengah kondisi perdagangan global saat ini, justru ini membuka peluang besar bagi kedua negara untuk memperkuat hubungan perdagangannya," ungkap Martin.
Ia menambahkan bahwa pemerintahan baru di Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkan komitmen kuat untuk membuka jalur perdagangan yang lebih luas dan menghapus berbagai hambatan yang ada.
"Pak Prabowo sudah menyampaikan komitmen untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan meniadakan hambatan-hambatan. Ini awal yang baik untuk mempercepat hubungan ekonomi, khususnya di sektor pertanian antara Indonesia dan Argentina," tambah Politisi Fraksi Partai NasDem ini.
Meski sudah ada pertukaran kunjungan antara kedua negara, Martin mengakui bahwa selama ini terdapat sejumlah hambatan yang menyebabkan hubungan perdagangan belum berkembang optimal. Namun, dengan komitmen baru dari pemerintah, ia optimistis hal tersebut bisa segera diatasi.
"Dulu sempat ada stagnasi. Tapi dengan arah baru dari Presiden, saya rasa ini peluang besar untuk mempercepat kerja sama Indonesia-Argentina, baik di sektor pertanian maupun secara bilateral secara keseluruhan," pungkasnya. (we/rdn)