Partisipasi Generasi Muda di Politik Sangat Penting
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pentingnya partispasi generasi muda dalam dunia politik turut disampaikan Anggota DPR baru, Jamaludin Malik. Legislator muda ini bahkan datang ke pelantikan dengan memakai kostum superhero Ultraman, figur yang ia gunakan saat berkampanye pada Pileg 2024 lalu.
Jamaludin mengaku menggunakan figur Ultraman sebagai bentuk kreativitas, salah satunya untuk menarik minat generasi muda. “Supaya banyak anak muda yang ‘tidak skeptis’, karena mohon maaf banyak anak muda tidak peduli terhadap politik, jadi supaya bersama bangun bangsa ini,” kata Jamaludin pelantikan DPR RI peridoe 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024) kemarin.
Anggota DPR dari Dapil Jawa Tengah II itu juga banyak memanfaatkan platform media sosial yang lekat dengan generasi muda saat memberikan sosialisasi program-programnya. Harapannya, kata Jamaludin, isu perjuangannya lebih mudah sampai ke generasi muda.
“Kita anak muda, kita punya kreativitas, kita terus lakukan kampanye dengan medsos, waktu kampanye itu 1 konten saya bisa ditonton 50 juta orang. Mungkin keberhasilan dalam medsos memudahkan saya sehingga bisa dapat 120.000 suara,” ungkap Anggota DPR generasi milenial itu.
Salah satu program yang dibawa Jamaludin ke Senayan adalah bantuan hukum door to door bagi masyarakat. Hal tersebut sudah ia lakukan selama ini di tempat asalnya yakni di Jepara. “Kita bantuan hukum secara door to door. Tapi karena sudah di DPR, kita harap bisa kasih bantuan hukum dengan menyentuh banyak orang. Harapan saya di DPR ini saya bisa jadi role model bagi seluruh Indonesia,” kata Jamaludin.
Selain Jamaludin, ada pula Ahmad Irawan yang siap melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat meskipun masih berusia 35 tahun. Ia mengatakan, milenial ataupun Gen Z itu bukan soal angka melainkan semangat dan berharap masyarakat memberi kesempatan untuk generasi muda berkontribusi membangun bangsa, termasuk lewat lembaga legislatif.
"Sebenarnya sih yang penting ada sesuatu lah yang bisa kita lakukan, bisa manfaat, nanti terlepas gebrakan itu biar masyarakat aja yang menilai. Kasih kesempatan dulu, waktu juga masih ada dan panjang," kata Irawan.
Legislator dari Dapil Jawa Timur V itu belum bisa berbicara banyak tentang terobosan yang akan dilakukannya mengingat fraksinya yakni Fraksi Partai Golkar belum memberi keputusan penempatan untuk komisi yang akan diisinya. Tapi Irawan yang salah satu fokusnya menyangkut urusan desa itu punya semangat untuk membangun Indonesia lewat bangku parlemen.
“Pokoknya milenial itu bukan masalah umur tapi masalah spirit kan,” tutup pria asal Malang itu. (aha)