Sukamta: Kondisi Tujuh Bulan Penyerangan Israel Tak Membuat Rakyat Palestina Menyerah

06-05-2024 / KOMISI I

PARLEMENTARIA, Jakarta - Lebih dari tujuh bulan serangan Israel terus berlanjut terhadap Palestina. Puluhan ribu tewas, ratusan ribu korban terluka, dan jutaan mengungsi dari sisi rakyat Palestina akibat serangan tersebut. Meskipun demikian, Anggota Komisi I DPR RI Sukamta memandang kondisi tersebut tidak membuat rakyat Palestina menyerah.

 

"Rakyat Palestina semakin menderita setelah tujuh bulan diserang Israel, kerusakan bangunan di Palestina lebih parah dibandingkan dengan kehancuran akibat bom atom Hiroshima dan Nagasaki Jepang. Namun kondisi memprihatinkan ini tidak membuat rakyat Palestina menyerah dan terus melawan kekejaman Israel,” ungkap Sukamta dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Senin (6/5/2024)

 

Terkait dukungan dari penduduk dunia terhadap Palestina, Sukamta menyatakan bahwa dalam berbagai forum dunia, dukungan terhadap Palestina tidak pernah surut. Bahkan, terus menguat.

 

“Dunia kini sedang menunggu surat penangkapan terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas kejahatan perang terhadap rakyat Palestina”

 

"Berbagai bentuk dukungan dilakukan oleh masyarakat dunia internasional mulai dari aksi solidaritas, membawa Israel ke Mahkamah Kriminal Internasional, membuat berbagai Resolusi PBB untuk perdamaian Palestina, penghentian hubungan diplomatik dengan Israel, boikot produk dan perusahaan pendukung Israel hingga pengiriman bantuan ke Palestina. Pada sisi lain upaya menekan Israel untuk menghentikan Genosida terus dilakukan. Dunia kini sedang menunggu surat penangkapan terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas kejahatan perang terhadap rakyat Palestina," jelas legislator dari Dapil DIY ini.

 

Adapun politisi Fraksi PKS ini mengungkapkan juga bahwa posisi Indonesia tidak berubah dan terus mendukung Palestina.

 

"Rakyat Indonesia masih memiliki komitmen sama mendukung Palestina dan tidak mengakui Israel. Segala upaya mendukung dan membangun hubungan bisnis dan diplomatik dengan Israel adalah bentuk pengkhianatan terhadap konstitusi dan amanah dari para pendiri Bangsa Indonesia. Jika ada pihak-pihak yang melakukan upaya tersebut harus diingatkan dan dicegah oleh rakyat Indonesia,” lanjutnya.

 

Di akhir, Sukamta mengajak rakyat Indonesia untuk terus mendoakan rakyat Palestina agar senantiasa dikuatkan dan diberikan pertolongan oleh Allah SWT. Dirinya pun mendorong pemerintah Indonesia untuk lebih proaktif dalam memperjuangkan Palestina di forum-forum Internasional. (hal/rdn)

BERITA TERKAIT
Idrus Salim Apresiasi Peran Kodam Sriwijaya Jaga Stabilitas dan Bantu Warga
28-05-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Palembang – Anggota Komisi I DPR RI Habib Idrus Salim Aljufri mengapresiasi peran aktif Kodam II/Sriwijaya dalam membantu masyarakat...
Komisi I Dorong Pemekaran Kodam di Wilayah Sumatera Bagian Selatan
28-05-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Palembang – Komisi I DPR RI mendorong pemekaran Komando Daerah Militer (Kodam) di wilayah Sumatera bagian Selatan. Hal ini...
Legislator Sebut Harus Ada Terobosan dari Dunia Hentikan Aksi Zionis
27-05-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mengecam insiden penembakan peringatan yang dilakukan pasukan Israel terhadap rombongan diplomat...
Lokasi Markas TNI Harus Jauh dari Permukiman Warga
15-05-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, menyoroti insiden ledakan yang menewaskan sembilan warga sipil saat pemusnahan...