1. | Pasal 10 Ayat 1 | Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan No. 3/2007 | Tata Cara Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap Bendahara |
2. | Pasal 10A Ayat 9 | Peraturan Menteri Keuangan No. 108/PMK.04/2020 | Pembongkaran dan Penimbunan Barang Impor |
3. | Pasal 10B Ayat 5 | Peraturan Menteri Keuangan No. 74/PMK.04/2021 | Pengeluaran Barang Impor untuk Dipakai dengan Pelayanan Segera (Rush Handling) |
4. | Pasal 10B Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 80/PMK.04/2019 | IMPOR DAN EKSPOR BARANG YANG DIBAWA OLEH PELINTAS BATAS DAN PEMBERIAN PEMBEBASAN BEA MASUK BARANG YANG DIBAWA OLEH PELINTAS BATAS |
5. | Pasal 10C Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 115/PMK.04/2007 | Ketentuan Untuk Melakukan Perubahan Atas Kesalahan Data Pemberitahuan Pabean Impor |
6. | Pasal 10D Ayat 7 | Peraturan Menteri Keuangan No. 178/PMK.04/2017 | Impor Sementara |
7. | Pasal 113A Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 01/PMK.04/2008 | Kode Etik Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai |
8. | Pasal 113A Ayat 4 | Peraturan Direktur Jenderal Bea Cukai No. P-08/BC//2008 | Pembentukan, Susunan, dan Tata Cara Kerja Komisi Kode Etik Direktorat Jenderal Bea dan Cukai |
9. | Pasal 113C Ayat 2 | Peraturan Direktur Jenderal Bea Cukai No. PER-44/BC//2017 | Tata Laksana Investigasi Internal di Lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai |
10. | Pasal 113D Ayat 4 | Peraturan Menteri Keuangan No. 145/PMK.04/2016 | Perubahan Permen Keuangan No.243/PMK.04/2011 tentang Pemberian Premi |
11. | Pasal 115A Ayat 2 | Peraturan Pemerintah No. 41/2021 | Penyelenggaraan Kawasan Perdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas |
12. | Pasal 115B Ayat 2 | Peraturan Menteri Keuangan No. 110/PMK.01/2022 | Pedoman Layanan Informasi Publik Pejabat Pengelola Informasi Dan Dokumentasi Di Lingkungan Kementerian Keuangan |
13. | Pasal 11A Ayat 2 | Peraturan Menteri Keuangan No. 80/PMK.04/2019 | IMPOR DAN EKSPOR BARANG YANG DIBAWA OLEH PELINTAS BATAS DAN PEMBERIAN PEMBEBASAN BEA MASUK BARANG YANG DIBAWA OLEH PELINTAS BATAS |
14. | Pasal 11A Ayat 1 | Peraturan Menteri Keuangan No. 80/PMK.04/2019 | IMPOR DAN EKSPOR BARANG YANG DIBAWA OLEH PELINTAS BATAS DAN PEMBERIAN PEMBEBASAN BEA MASUK BARANG YANG DIBAWA OLEH PELINTAS BATAS |
15. | Pasal 11A Ayat 7 | Peraturan Menteri Keuangan No. 155/PMK.04/2022 | Ketentuan Kepabeanan Di Bidang Ekspor |
16. | Pasal 13 Ayat 2 | Peraturan Menteri Keuangan No. 89/PMK.04/2022 | TATA CARA PENGENAAN TARIF BEA MASUK ATAS BARANG IMPOR BERDASARKAN PERSETUJUAN PERDAGANGAN PREFERENSIAL ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK MOZAMBIK |
17. | Pasal 13 Ayat 2 | Peraturan Menteri Keuangan No. 70/PMK.010/2005 | Penetapan Tarif Bea Masuk Atas Impor Barang Dalam Rangka Asean Integration System of Refrerences (AISP) Untuk Negara-Negara Anggota Baru ASEAN (Cambodia, Laos, Myanmar dan Vietnam) |
18. | Pasal 13 Ayat 2 | Peraturan Menteri Keuangan No. 131/PMK.04/2020 | Tata Cara Pengenaan Tarif Bea Masuk Atas Barang Impor Berdasarkan Persetujuan Perdagangan Barang ASEAN |
19. | Pasal 13 Ayat 2 | Peraturan Menteri Keuangan No. 30/PMK.010/2017 | Penetapan Tarif Bea Masuk Dalam Rangka Persetujuan antara Republik Indonesia dan Jepang |
20. | Pasal 13 Ayat 2 | Peraturan Menteri Keuangan No. 46/PMK.010/2022 | Penetapan Tarif Bea Masuk dalam rangka Persetujuan Perdagangan Barang dalam Persetujuan Kerangka Kerja mengenai Kerja Sama Ekonomi Menyeluruh antara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dan Republik Rakyat Tiongkok (ASEAN-China Free Trade Area) |
21. | Pasal 13 Ayat 2 | Peraturan Menteri Keuangan No. 235/PMK.011/2017 | Penetapan Tarif Bea Masuk Dalam Rangka Asean-China Free Trade Area (AC-AFTA) |
22. | Pasal 13 Ayat 2 | Peraturan Menteri Keuangan No. 118/PMK.011/2012 | Penetapan Tarif Bea Masuk dalam Rangka Asean-Korea Free Trade Area (Akfta). |
23. | Pasal 13 Ayat 2 | Peraturan Menteri Keuangan No. 30/PMK.010/2017 | Penetapan Tarif Bea Masuk dalam Rangka Persetujuan Antara Republik Indonesia dan Jepang Mengenai Suatu Kemitraan Ekonomi. |
24. | Pasal 13 Ayat 2 | Peraturan Menteri Keuangan No. 31/PMK.011/2010 | Perubahan Atas Permen Keuangan No. 96/PMK.011/2008 tentang Penetapan Tarif Bea Masuk Dengan Skema User Specific Duty Free Scheme (USDFS) Dalam Rangka Persetujuan Antara Republik Indonesia dan Jepang Mengenai Suatu Kemitraan Ekonomi |
25. | Pasal 13 Ayat 2 | Peraturan Menteri Keuangan No. 80/PMK.04/2019 | Impor dan Ekspor Barang yang Dibawa oleh Pelintas Batas dan Pemberian Pembebasan Bea Masuk Barang yang Dibawa oleh Pelintas Batas |
26. | Pasal 14 Ayat 2 | Peraturan Menteri Keuangan No. 26/PMK.010/2022 | PENETAPAN SISTEM KLASIFIKASI BARANG
DAN PEMBEBANAN TARIF BEA MASUK ATAS BARANG IMPOR |
27. | Pasal 15 Ayat 7 | Peraturan Menteri Keuangan No. 144/PMK.04/2022 | Nilai Pabean Untuk Penghitungan Bea Masuk |
28. | Pasal 16 Ayat 6 | Peraturan Menteri Keuangan No. 111/PMK.04/2013 | Tata Cara Penagihan Bea Masuk Dan/ atau Cukai |
29. | Pasal 23D Ayat 1 | Peraturan Pemerintah No. 34/2011 | Tindakan Antidumping Tindakan Imbalan Dan Tindakan Pengamanan Perdagangan |
30. | Pasal 23D Ayat 2 | Peraturan Menteri Keuangan No. 187/PMK.011//2012 | Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Terhadap Impor Barang yang Berbentuk Kotak atau Matras atau Silinder yang Terbuat Dari Kawat Besi atau Baja, Dengan Diameter Ketebalan Paling Kecil 2 mm Sampai Dengan Paling Besar 5 mm, yang Dianyam Dengan Lilitan Ganda Sehingga Membentuk Lingkaran Heksagonal Sebesar Paling Kecil 50 mm Sampai Dengan Paling Besar 120 mm, yang Disepuh atau Dilapisi Dengan Seng atau Plastik/PVC |
31. | Pasal 25 Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 148/PMK.04//2015 | Pembebasan Bea Masuk Serta Penyelesaian Kewajiban Pabean Atas Impor Barang untuk Keperluan Badan Internasional Beserta Pejabatnya yang Bertugas di Indonesia |
32. | Pasal 25 Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 191/PMK.04/2016 | Pembebasan Bea Masuk atas Impor Persenjataan, Amunisi, Perlengkapan Militer Dan Kepolisian, Termasuk Suku Cadang, Serta Barang dan Bahan yang Dipergunakan untuk Menghasilkan Barang yang Dipergunakan Bagi Keperluan Pertahanan dan Keamanan Negara |
33. | Pasal 25 Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 149/PMK.04/2015 | Pembebasan Bea Masuk dan/atau Cukai atas Impor Barang Perwakilan Negara Asing Beserta Para Pejabatnya yang Bertugas di Indonesia |
34. | Pasal 25 Ayat 3 | Keputusan Menteri Keuangan No. 140/KMK.05//1997 | Pembebasan Bea Masuk dan Cukai Atas Impor Barang Contoh |
35. | Pasal 25 Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 148/PMK.04/2011 | Pembebasan Bea Masuk atas Impor Barang untuk Keperluan Badan Internasional Beserta Pejabatnya yang Bertugas di Indonesia. |
36. | Pasal 25 Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 103/PMK.04//2007 | Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Buku Ilmu Pengetahuan |
37. | Pasal 25 Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 70/PMK.04/2012 | Pembebasan Bea Masuk dan/atau Cukai atas Impor Barang Kiriman Hadiah/Hibah untuk Keperluan Ibadah untuk Umum, Amal, Sosial, atau Kebudayaan |
38. | Pasal 25 Ayat 3 | Keputusan Menteri Keuangan No. 642/KMK.04//2007 | Pembebasan Bea Masuk dan Tidak Dipungut Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Pertambahan Nilai Atas Barang Mewah dan Pajak Penghasilan Pasal 22 Atas Impor Barang Keperluan Museum, Kebun Binatang dan Tempat Lain Semacam itu Yang Terbuka Untuk Umum |
39. | Pasal 25 Ayat 3 | Keputusan Menteri Keuangan No. 138/KMK.05//1997 | Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Peti atau Kemasan Lain Yang Berisi Jenazah atau Abu Jenazah |
40. | Pasal 25 Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 28/PMK.04//2008 | Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Barang Pindahan |
41. | Pasal 25 Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 80/PMK.04/2019 | Impor dan Ekspor Barang yang Dibawa oleh Pelintas Batas dan Pemberian Pembebasan Bea Masuk Barang yang Dibawa oleh Pelintas Batas |
42. | Pasal 25 Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 102/PMK.04//2007 | Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Obat-obatan yang Dibiayai Dengan Menggunakan Anggaran Pemerintah yang Diperuntukkan Bagi Kepentingan Masyarakat |
43. | Pasal 25 Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 106.PMK.04//2007 | Pembebasan Bea Masuk dan/atau Cukai Atas Impor Kembali Barang Yang Telah Diekspor |
44. | Pasal 25 Ayat 3 | Keputusan Menteri Keuangan No. 90/PMK.04/2012 | Pembebasan Bea Masuk atas Impor Barang untuk Keperluan Museum, Kebun Binatang, dan Tempat Lain Semacam Itu yang Terbuka untuk Umum, Serta Barang untuk Konservasi Alam. |
45. | Pasal 25 Ayat 3 | Keputusan Menteri Keuangan No. 373/KMK.04//2004 | Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Barang Untuk Keperluan Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan |
46. | Pasal 25 Ayat 3 | Keputusan Menteri Keuangan No. 142/KMK.05//1997 | Pembebasan Bea Masuk dan Cukai Atas Impor Barang Untuk Keperluan Khusus tuna Netra dan Penyandang Cacat Lainnya |
47. | Pasal 25 Ayat 3 | Keputusan Menteri Keuangan No. 145/KMK.05//1997 | Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Barang Terapi Manusia, Pengelompokan Darah, dan Bahan Penjenisan Jaringan |
48. | Pasal 26 Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 76/PMK.011//2012 | Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Mesin Serta Barang dan Bahan untuk Pembangunan atau Pengembangan Industri dalam rangka Penanaman Modal |
49. | Pasal 26 Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 101/PMK.04//2007 | Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Peralatan dan Bahan Yang Digunakan Untuk Mencegah Pencemaran Lingkungan |
50. | Pasal 26 Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 217/PMK.04//2019 | Pembebasan Bea Masuk Dan Tidak Dipungut Pajak Dalam Rangka Impor Atas Impor Barang Untuk Kegiatan Usaha Hulu Minyak Dan Gas Bumi |
51. | Pasal 26 Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 33/PMK.010/2021 | Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 237/PMK.010/2020 tentang Perlakuan Perpajakan, Kepabeanan, dan Cukai pada Kawasan Ekonomi Khusus |
52. | Pasal 26 Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 128/PMK.011//2009 | Perubahan Atas Permen Keuangan No. 154/PMK.011/2008 tentang Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Barang Modal Dalam Rangka Pembangunan dan Pengembangan Industri Pembangkit Tenaga Listrik untuk Kepentingan Umum |
53. | Pasal 26 Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 105/PMK.04//2007 | Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Bibit dan Benih untuk Pembangunan dan Pengembangan Industri Pertanian, Peternakan, atau Perikanan |
54. | Pasal 26 Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 113/PMK.04//2007 | Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Hasil Laut yang Ditangkap Dengan Sarana Penangkap Yang Telah Mendapat Izin |
55. | Pasal 26 Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 147/PMK.04//2007 | Pembebasan atau Keringanan Bea Masuk dan/atau Cukai Atas Impor Barang Yang Mengalami Kerusakan, Penurunan Mutu, Kemusnahan, atau Penyusutan Volume atau Berat |
56. | Pasal 26 Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 28/PMK.011//2011 | Perubahan Atas Permen Keuangan No. 163/PMK.04/2007 tentang Pemberian Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Barang Oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Darerah Yang Ditujukan Untuk Kepentingan Umum |
57. | Pasal 26 Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 256/PMK.04/2016 | Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Barang Untuk Keperluan Olahraga Yang Diimpor Oleh Induk Organisasi Olahraga Nasional |
58. | Pasal 26 Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 149/PMK.04/2022 | Pembebasan Bea Masuk Dan Tidak Dipungut Pajak Pertambahan Nilai Atau Pajak Pertambahan Nila! Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Atas Impor Barang Dan Bahan Untuk Diolah, Dirakit, Atau Dipasang Pada Barang Lain Dengan Tujuan Untuk Diekspor |
59. | Pasal 26 Ayat 1 | Peraturan Menteri Keuangan No. 177/PMK.04/2016 | Pembebasan Bea Masuk Dan Tidak Dipungut Pajak Pertambahan Nilai Atau Pajak Pertambahan Nilai Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Atas Impor Barang Dan/Atau Bahan, Dan/Atau Mesin Yang Dilakukan Oleh Industri Kecil Dan Menengah Dengan Tujuan Ekspor |
60. | Pasal 27 Ayat 2 | Peraturan Menteri Keuangan No. 38/PMK.04//2005 | Tata Cara Pengembalian Bea Masuk, Denda Administrasi dan/atau Bunga |
61. | Pasal 2A Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 55/2008 | PP No. 55 Tahun 2008 tentang Pengenaan Bea ke Luar Terha-dap Barang Ekspor. |
62. | Pasal 3 Ayat 4 | Peraturan Menteri Keuangan No. 225/PMK.04/2015 | Perubahan Atas
Permen Keuangan No.139/PMK.04/2007 tentang Pemeriksaan Pabean di Bidang Impor |
63. | Pasal 30 Ayat 4 | Peraturan Menteri Keuangan No. 227/PMK.04//2015 | Nilai Tukar Mata Uang yang Digunakan untuk Penghitungan dan Pembayaran Bea Masuk |
64. | Pasal 32 Ayat 4 | Peraturan Menteri Keuangan No. 109/PMK.04/2020 | Kawasan Pabean dan Tempat Penimbunan Sementara |
65. | Pasal 36 Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 40/PMK.04//2016 | Pembayaran dan/atau Penyetoran Penerimaan Negara Dalam Rangka Kepabeanan dan Cukai Secara Elektronik |
66. | Pasal 36 Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 213/PMK.04//2008 | Tata Cara Pembayaran dan Penyetoran Penerimaan Negara Dalam Rangka Impor, Penerimaan Negara Dalam Rangka Ekspor, Penerimaan Negara Atas Barang Kena Cukai, dan Penerimaan Negara Yang Berasal Dari Pengenaan Denda Administrasi Jasa Pengangkutan Barang Tertentu |
67. | Pasal 37 Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 122/PMK.04//2017 | Penundaan Pembayaran Utang Bea Masuk, Bea Keluar, dan/atau Sanksi Administrasi Berupa Denda |
68. | Pasal 37A Ayat 4 | Peraturan Menteri Keuangan No. 122/PMK.04//2017 | Penundaan Pembayaran Utang Bea Masuk, Bea Keluar, dan/atau Sanksi Administrasi Berupa Denda |
69. | Pasal 42 Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 259/PMK.04/2010 | Jaminan Dalam Rangka Kepabeanan |
70. | Pasal 44 Ayat 2 | Peraturan Pemerintah No. 32/2009 | PP No. 32 Tahun 2009 tentang Penimbunan Berikat. |
71. | Pasal 44 Ayat 2 | Peraturan Pemerintah No. 85/2015 | Perubahan Atas PP No. 32 Tahun 2009 tentang Penimbunan Berikat |
72. | Pasal 4A Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 3/2009 | PP No. 3 Tahun 2009 tentang Pengawasan Pengangkutan Barang Tertentu dalam Daerah Pabean. |
73. | Pasal 51 Ayat 4 | Peraturan Menteri Keuangan No. 197/PMK.04//2016 | Pedoman Penyelenggaraan Pembukuan di Bidang Kepabeanan dan Cukai |
74. | Pasal 53 Ayat 2 | Peraturan Menteri Keuangan No. 141/PMK.04/2020 | Pengawasan terhadap Impor atau Ekspor Barang Larangan dan/ atau Pembatasan |
75. | Pasal 5A Ayat 4 | Peraturan Menteri Keuangan No. 109/PMK.04/2020 | Kawasan Pabean dan Tempat Penimbunan Sementara |
76. | Pasal 64 Ayat 2 | Peraturan Menteri Keuangan No. 81/PMK.04/2021 | Penindakan Atas Barang Yang Diduga Terkait Dengan Tindakan Terorisme Dan/Atau Kejahatan Lintas Negara |
77. | Pasal 64 Ayat 2 | Peraturan Pemerintah No. 20/2017 | Pengendalian Impor atau Ekspor Barang yang Diduga Merupakan atau Berasal dari Hasil Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual |
78. | Pasal 6A Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 219/PMK.04/2019 | Penyederhanaan Registrasi Kepabeanan |
79. | Pasal 73 Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 178/PMK.04/2019 | Penyelesaian Terhadap Barang Yang Dinyatakan Tidak Dikuasai. Barang Yang Dikuasai Negara, Dan Barang Yang Menjadi Milik Negara |
80. | Pasal 74 Ayat 2 | Peraturan Pemerintah No. 56/1996 | Senjata Api Dinas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai |
81. | Pasal 75 Ayat 2 | Peraturan Pemerintah No. 56/1996 | Senjata Api Dinas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai |
82. | Pasal 7A Ayat 9 | Peraturan Menteri Keuangan No. 158/PMK.04/2017 | Tatalaksana Penyerahan Pemberitahuan Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut dan Manifes Keberangkatan Sarana Pengangkut |
83. | Pasal 82A Ayat 2 | Peraturan Menteri Keuangan No. 107/PMK.04//2007 | Pemeriksaan Jabatan Atas Barang Impor Atau Barang Ekspor |
84. | Pasal 85A Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 40/PMK.04//2018 | Perekaman, Pencegahan, Jaminan, Penangguhan Sementara, Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Pengendalian Impor atau Ekspor Barang yang Diduga Merupakan atau Berasal dari Hasil Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual |
85. | Pasal 86 Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 258/PMK.04//2016 | Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan No. 200/PMK.04/2011 tentang Audit Kepabeanan dan Audit Cukai |
86. | Pasal 8A Ayat 4 | Peraturan Menteri Keuangan No. 26/PMK.04/2020 | Perlakuan Kepabeanan Atas Selisih Berat Dan/Atau Volume Barang Impor Dalam Bentuk Curah Dan Barang Ekspor Yang dikenakan Bea Keluar Dalam Bentuk Curah |
87. | Pasal 8B Ayat 3 | Peraturan Menteri Keuangan No. 27/PMK.04/2008 | Impor Atau Ekspor Tenaga Listrik, Barang Cair, Atau Gas Melalui Transmisi Atau Saluran Pipa |
88. | Pasal 8C Ayat 5 | Peraturan Direktur Jenderal Bea Cukai No. Per-5/BC/2011 | Tata Laksana Pemberitahuan Manifes Kedatangan Sarana Pengangkut Dan Manifes Keberangkatan Sarana Pengangkut Dalam Rangka Pengangkutan Barang Impor Dan Barang Ekspor Ke Dan Dari Kawasan Pabean Di Kawasan Pelayanan Pabean Terpadu |
89. | Pasal 92A Ayat 2 | Peraturan Menteri Keuangan No. 143/PMK.04//2007 | Tata Cara Pengajuan Permohonan Pembetulan Surat Penetapan Tagihan atas Kekurangan Pembayaran Bea Masuk dan/atau Sanksi Administrasi Berupa Denda Yang Disebabkan Oleh Kesalahan Tulis, Kesalahan Hitung, Kekeliruan, Kekhilafan dan/atau Bukan Karena Kesalahan Orang |
90. | Pasal 93 Ayat 6 | Peraturan Menteri Keuangan No. 51/PMK.04//2017 | Keberatan di Bidang Kepabeanan dan Cukai |
91. | Pasal 93A Ayat 8 | Peraturan Menteri Keuangan No. 51/PMK.04//2017 | Keberatan di Bidang Kepabeanan dan Cukai |
92. | Pasal 94 Ayat 6 | Peraturan Menteri Keuangan No. 51/PMK.04//2017 | Keberatan di Bidang Kepabeanan dan Cukai |
93. | Pasal 9A Ayat 4 | Peraturan Menteri Keuangan No. 158/PMK.04/2017 | Tatalaksana Penyerahan Pemberitahuan Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut dan Manifes Keberangkatan Sarana Pengangkut |