PARLEMENTARIA, Surakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Putih Sari, mengatakan kunjungan kerja spesifik ke Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah, dengan agenda utama meninjau pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di sektor industri. Dalam Kunjungan kerja spesifik Komisi IX DPR RI  difokuskan pada PT. Sari Warna Asli Garment sebagai salah satu perusahaan tekstil besar di solo

Putih Sari menegaskan bahwa Komisi IX DPR RI, sebagai mitra kerja Kementerian Ketenagakerjaan, memiliki tanggung jawab legislasi, anggaran, dan pengawasan, khususnya dalam memastikan regulasi dan kebijakan K3 berjalan efektif.

“Kami berharap seluruh perusahaan di wilayah Kota Solo dan Provinsi Jawa Tengah mematuhi aturan K3 kepatuhan ini bukan hanya untuk melindungi pekerja dari risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, tapi juga berdampak pada peningkatan produktivitas dan daya saing perusahaan," terang Putih Sari kepada Parlementaria di Surakarta, Jawa Tengah, kamis (17/7/2025).

Politisi Fraksi Partai Gerindra juga menekankan pentingnya sinergi antara perusahaan, pekerja, asosiasi pengusaha, pemerintah daerah, dan serikat buruh untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Diharapkan kunjungan kerja spesifik komisi IX DPR RI menjadi sarana untuk mendengar langsung berbagai tantangan dan praktik K3 khusus nya di solo.

Putih Sari menyampaikan apresiasi atas langkah-langkah yang telah dilakukan PT. Sari Warna Asli Garment dalam menjalankan program-program K3. Namun demikian, Ia mendorong agar K3 tidak sekadar menjadi kewajiban administratif, melainkan menjadi bagian integral dari budaya perusahaan.

"Kami ingin agar praktik K3 menjadi nilai yang hidup dalam proses bisnis. Bukan hanya memenuhi standar minimum, tetapi melekat dalam setiap kegiatan operasional perusahaan," terangnya.

Legislator Dapil Jabar VII menambahkan, Selain fokus pada Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kunjungan ini juga bertujuan untuk memantau pelaksanaan program kementerian/lembaga mitra kerja Komisi IX yang dibiayai APBN serta menyerap aspirasi masyarakat dan mitra kerja terkait perumusan kebijakan nasional.

"Hasil dari kunjungan ini akan kami bawa dalam pembahasan lebih lanjut bersama kementerian dan mitra kerja untuk memperkuat kebijakan di bidang ketenagakerjaan, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat," pungkasnya. (afr/aha)