Bertemu Pekerja Migran Asal Lombok, Ini Pesan Anggota Timwas Haji DPR
PARLEMENTARIA, Madinah - Ada kejadian menarik saat rombongan Tim Pengawas Haji melewati lorong penginapan di sebuah hotel kawasan Madinah, Arab Saudi. Salah seorang pekerja yang sedang mendorong troli peralatan perawatan kamar (house keeping) sambil tersenyum menyampaikan salam.
"Assalamulaikum bapak, ibu. Apa kabar?," sapaan itu disampaikan dengan bahasa Indonesia yang terdengar fasih. Tentu saja ini menarik perhatian rombongan Tim Pengawas Haji DPR bersama Parlementaria. Perjalanan panjang dari tanah air rasanya istimewa mendengar sapaan seperti di rumah sendiri.
Ternyata yang menyapa adalah Abdul Hamid, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sudah bekerja selama hampir 3 tahun di Arab Saudi. Ketika dihampiri ia terlihat mengambil sikap hormat, tangan di dada. Hamid sigap saat berinteraksi dengan lawan bicaranya dan dengan wajah tetap tersenyum ramah.
"Saya Abdul Hamid, bapak dan ibu. Saya berasal dari Lombok, NTB. Alhamdulillah mendapat kesempatan bekerja di grup hotel yang manajemennya sangat baik," tutur dia di Madinah, Arab Saudi, Kamis (29/5/2025).
Penjelasan ini langsung mendapat perhatian anggota Tim Pengawas Haji DPR dari daerah pemilihan NTB II, Lale Syifaun Nufus. Lombok menurutnya menjadi bagian dari daerah pemilihannya, berarti Hamid bagian dari konstituen.
"Saya juga berasal dari Lombok. Wah senang sekali bisa ketemu warga Lombok yang pastinya banyak memilih saya," kata anggota dewan yang juga pakar di bidang farmasi ini. Kelanjutannya pasti menjadi semakin menarik ketika dua orang dari Lombok saling bertemu.
Kesempatan ini digunakan dengan baik oleh wakil rakyat dari Fraksi Partai Gerindra ini menghimpun sejumlah informasi terutama suka duka bekerja di negeri orang. Ia menyambut baik ketika mendapat informasi pekerja Indonesia asal NTB khususnya Lombok cukup banyak bekerja di Arab Saudi.
"Pesan saya nama baik Lombok harus dijaga ya Hamid. Tunjukkan bahwa kita memiliki etos kerja yang baik karena di sini persaingan kerja cukup tinggi terutama dengan negara-negara seperti Filipina, Bangladesh dan sejumlah negara lain. Ayo kamu bisa menjaga nama baik Lombok ya," kata Syifa sambil menepuk bahu Hamid.
Pertemuan sesaat itu berakhir dengan bersalaman. Hamid terlihat kembali menempelkan tangan di dada, menyampaikan sikap hormat. Ia mengaku senang mendapat kesempatan bertemu anggota DPR dari Lombok di tengah kesibukan kerjanya.
Dalam kesempatan lain, Parlementaria juga sempat bertemu dengan Aisyah bekerja sebagai waitress atau pelayan restoran hotel sama-sama berasal dari Lombok. "Wah bekerja meninggalkan keluarga pasti berat, harus kuat mental. Sukanya alhamdulillah saya sudah bisa umrah dua kali," paparnya.
Menurutnya, manajemen perusahaan tempat dia bekerja memberikan apresiasi sangat baik bagi pekerja asal Lombok. Aisyah mengaku beberapa kali menerima permintaan rekomendasi dari tempatnya bekerja yang membutuhkan karyawan. Rekomendasi itu jadi masukan dan tentu setelah serangkaian wawancara dan ujian keahlian baru diterima bekerja di Arab Saudi. (iky/rdn)